Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyantap Pecel Punten Kediri yang Berisik

Kompas.com - 31/05/2012, 18:02 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Siapapun yang pertama kali datang ke warung nasi pecel yang terletak di areal persawahan Desa Ketami, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur pasti kaget. Sebab, selain menu nasi pecel yang berbeda dari umumnya, sambutan lantang dari para penjualnya ternyata sangat menggemaskan.

Warung milik Sumiyati tersebut menyuguhkan menu utama Pecel Punten. Pecel terbuat dari kacang tanah dipadu bumbu rempah kemudian dihaluskan dan diberi sedikit air.

Sementara Punten, yang juga termasuk makanan tradisional, berasal dari nasi gurih bercampur santan dan dikenyalkan. Dua bahan tersebut disajikan dengan tambahan beragam sayuran, seperti kecambah, sawi, kacang panjang, kangkung serta daun kenikir.

Semakin bervariasi lagi dengan tambahan kerupuk yang tidak digoreng dengan minyak, namun dengan pasir halus. Selain kerupuk, pembeli dapat mencicipi lauk pauk tambahan berupa tempe bumbu tepung, tahu atau juga ikan tawar kering yang digoreng bercampur bumbu pedas.

Sumiyati yang mengelola warung bersama suami, anak-anak dan para menantunya itu juga menambahkan menu tambahan lainnya, di antaranya nasi jagung, nasi sawut (ketela yang diparut disajikan dengan parutan kelapa), bakso hingga beragam jenang atau bubur.

Nah, cara mereka berinteraksi dengan pengunjungnyalah yang terasa menggemaskan. Mereka menyambut tamunya dengan ucapan-ucapan yang mengandung makna "mempersilahkan", namun dibawakan secara bebas, lantang dan penuh keakraban.

Sering pula dibawakan secara bersahut-sahutan. Gurauan-gurauan setiap saat juga sering mengalir seakan tiada menguras stamina mereka. Dan ada juga kalimat penutup yang mereka ucapkan kepada setiap pengunjung yang hendak pulang.

Kalimat tersebut berbunyi "Matur suwun, mbenjeng mriki maleh nggih" (terima kasih, besok ke sini lagi ya). Kalimat ini kemudian menjadi "trademark"-nya. "Makanya warung ini dinamai warung Mewah Mbenjeng Mriki Maleh. Disebut 'mewah' itu karena tempatnya memang mepet sawah," ujar Sumiyati, Kamis (31/5/2012).

Harga yang dipatok atas menu-menu yang disajikan pun terjangkau. Seporsi pecel punten maupun nasi jagung dibanderol seharga Rp 3.000. Sedangkan semangkok bubur dihargai Rp2.000. Sedangkan jadwal buka warung yang dirintis sejak tahun 1995 itu mulai jam 8 pagi sampai jam 5 sore.

Selain dekat sawah, bangunan warungnya cenderung apa adanya. Namun demikian pengunjungnya mencapai ratusan orang setiap hari, terutama pada jam istirahat serta hari libur. Ada yang datang secara berombongan, tidak sedikit pula yang datang sendirian. Mulai pejabat hingga rakyat jelata.

"Sudah gak kehitung lagi berapa kali saya makan di sini. Suasananya asyik dan harganya murah," kata Laela, seorang pengunjung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com